Implementasi Kurmer, MAN 1 Bekasi gelar Festival Budaya Bekasi

Bekasi,-HumaskemenagKabBekasi 

Sebagain bagian dari Implementasi Kurikulum merdeka, MAN 1 BEKASI menyelenggarakan acara Festival budaya Bekasi dalam rangka tugas proyek kelas X dengan tema ” Festival Budaya Bekasi dari Adat dan tardisi ” yang di gelar di halaman MAN 1 BEKASI, Rabu (21/12/2022).

Baca Lainnya :

• Siswa kelas XI MAN 1 Bekasi gelar kegiatan GO tO Campus (GTC) ke UNY dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta0
• GURU PEMIMPIN, GURU MASA DEPAN0
• Kemenag Kab. Bekasi Sambangi PCNU Kab. Bekasi Bahas Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan0
• TANTANGAN GURU PAI DALAM MENGHADAPI SOCIETY 5.00
• Penguatan Moderasi Beragama di Tengah Kebhinnekaan : Refleksi HAB Kemenag ke-77 Tahun 20230

Kepala MAN 1 Bekasi, Drs. H. Amal Basyari mengatakan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk memperkenalkan serta melestarikan kembali budaya-budaya Bekasi di kalangan remaja, yang kemungkinan nyaris lenyap oleh perkembangan zaman saat ini.

Festival budaya ini menyertakan seluruh warga sekolah, baik guru maupun para siswa. Mulai dari kelas X hingga kelas XII. Adapun kelas X merupakan peran utama dalam pertunjukan festival budaya Bekasi kali ini. Ada yang berperan sebagai pengisi acara dan juga sebagai event organizer. Adapun yang berperan sebagai Event organizer adalah siswa kelas X5.

” Tentunya kita bisa memberikan pengetahuan lebih, khusus nya kepada para pelajar perihal kebudayaan khas Bekasi itu seperti apa, kesenian khas Bekasi, kuliner-kuliner khas Bekasi itu apa aja ” Ujarnya

Beliau menjelaskan bahwa kegiatan Festival budaya Bekasi ini merupakan bagian dari salah satu program kurikulum merdeka yang mana salah satunya yaitu model pembelajaran berbasis proyek. Dalam hal ini kegiatan festival budaya Bekasi ini menjadikan siswa sebagai objek serta subjeknya, kalau bahasanya bisa disebut ( dari siswa untuk siswa dan oleh siswa).

Bahkan kegiatan ini, menjadi satu upaya dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sesuai dengan amanat pembelajaran dalam kurikulum merdeka dengan tema seni budaya kearifan lokal.

Sementara itu, pembimbing kegiatan, Imam Maulana, S.Pd menjelaskan bahwa Festival budaya kali ini diselenggarakan dengan penuh totalitas serta antusiasme para siswa-siswi MAN 1 BEKASI begitu terasa. Festival ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan tarian seni khas Bekasi, namun juga terdapat Festival Kuliner Khas Bekasi, Festival Palang Pintu, Festival Fashion Show Abang Mpok, serta Pameran Wisata di Bekasi.

Festival Kuliner Khas Bekasi Sendiri, menyuguhkan stand-stand bazar kuliner khas Bekasi. Dengan tujuan memperkenalkan serta melestarikan kembali kuliner-kuliner khas Bekasi kepada seluruh warga sekolah MAN 1 BEKASI, yang dimana kuliner-kuliner ini juga nyaris terganti oleh kuliner kekinian. Terdapat beberapa kuliner khas Bekasi pada Festival budaya kali ini yaitu : Es Selendang Mayang, Asinan Betawi, Ancemon Singkong, Kue Akar Kelapa, Telor Gabus, dan lain sebagainya. Festival Kuliner Khas Bekasi ini menjadi pusat utama antusiasme para warga sekolah, karena mereka dapat mencicip kembali kuliner khas Bekasi yang dahulu telah mereka nikmati

Festival budaya ini sengaja digelar untuk mempererat serta melestarikan kebudayaan Bekasi pada zaman ini hingga seterusnya selalu di lestarikan, sebagai bentuk cinta dan bakti. Sekaligus memberikan ruang bagi para siswa-siswi MAN 1 BEKASI untuk terus berkarya dan berkreasi.

“Kita wajib melestarikan budaya serta tardisi di wilayah kita khususnya Kab Bekasi, sehingga nantinya bisa di rasakan oleh generasi mendatang dan tidak ikut punah karena waktu” harapnya

Kontributor: Indi Lindawati (X4)

Editor. : Heri HR