Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bekasi Kampanyekan Pencegahan Stunting Melalui Khutbah Jumat
-

By M. Rafi Jumat,13 Jan 2023, 18:22:36 WIB | 356 Kali Dilihat Bimas Islam
Penyuluh Agama Islam Kabupaten Bekasi Kampanyekan Pencegahan Stunting  Melalui Khutbah Jumat

Keterangan Gambar : Pelaksanaan Shalat Jum


Kementerian Agama Kabupaten Bekasi berinisiatif membangun sinergi dan mendukung program Pemerintah kabupaten Bekasi dalam mengupayakan penurunan stunting dan menciptakan generasi penerus yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas Tahun 2045.

Salah satu program aksi kemenag yang diinisiasi oleh penyuluh agama Islam dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bekasi adalah penyampain informasi dan edukasi melalui instrumen khutbah Jumat. Hal itu sejalan dengan program Bimas Islam yang menilai  tempat ibadah seperti masjid bagi umat Muslim menjadi tempat yang paling strategis karena selalu dikunjungi oleh ratusan juta jamaah pada saat mengadakan hari besar ataupun Shalat Jumat bagi laki-laki.

Melalui naskah yang disampaikan oleh khotib di depan ratusan juta umat tersebut, pengetahuan terkait stunting dapat tersebar dalam satu waktu dengan cakupan yang luas. Tentunya naskah yang dibacakan harus bermutu dan berkualitas supaya umat nyaman mendengarkannya.

Baca Lainnya :

Kampanye pencegahan stunting  melalui khutbah jumat diawali dari Masjid Nurul Hikmah Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi jumat (13/01/2022), bertindak sebagai khotib adalah Muhamad Rafiuddin, Penyuluh Agama Islam Cikarang Barat.

H. Rafi mengatakan, Pemkab Bekasi menargetkan penurunan angka prevalensi stunting sejalan dengan target nasional. Oleh karena itu semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat harus gotong royong untuk mensukseskan program tersebut.

Dengan landasan Al – Qur’an Surat An – Nisa ayat 9, H.Rafi mengingatkan jamaah tentang perintah Allah SWT agar tidak meninggalkan generasi yang banyak memiliki kelemahan. Baik kelemahan dalam aqidah, syariat, psikis, sosial, maupun ekonomi, dan lain sebagainya.Tindakan preventif diperlukan, mengingat kita sebagai manusia tidak seharusnya meninggalkan legacy kepada bumi dengan orang – orang yang tidak berkualitas dan tidak kompeten.

 

Lebih lanjut, Sebagai tuntunan mencegah stunting dan upaya mewujudkan generasi yang berkualitas H. Rafi  menekankan bahwa islam telah mengajarkan kepada kita sebagaimana tersirat dalam  surat Al Baqarah ayat 233.

”Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kandungan ayat  tentang pengasuhan anak ini. Pertama, memberikan ASI ekslusif selama dua tahun. Kedua, sang Ayah memastikan bahwa ibu dari anak-anaknya memperoleh asupan gizi yang baik. Termasuk selalu menjaga kebahagiaan batinnya, yang digambarkan oleh ayat di atas dengan memberikan pakaian dengan cara yang baik.Ketiga, Keluarga membudayakan pola hidup sehat dalam makan, memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan rumah dengan tata sanitasi yang baik, serta membentuk jasmani bugar dengan olahraga.” Pungkasnya

Di tempat terpisah. Kasi Bimas Islam, Mulyono Hilman Hakim mengatakan perlunya kampanye pencegahan stunting melalui intrumen khutbah jumat ini dlakukan secara simultan dan massif di seluruh wilayah di Kabupaten Bekasi, hal ini sebagai komitmen Kemenag membantu pemerintah Kabupaten Bekasi mengurangi angka stunting sebagaimana yang telah ditargetkan melalui praktek penyampaian informasi dan edukasi dengan Bahasa agama.

 " Kemenag Kabupaten Bekasi bersama penyuluh saat ini sedang menyusun naskah khutbah Shalat Jumat dan materi ceramah bertemakan pengetahuan terkait stunting yang selanjutnya dapat disebarkan dalam satu waktu dengan cakupan yang luas. Selanjutnya penyuluh dan penghulu di setiap kecamatan akan mennyampaikan naskah tersebut dalam khutbah jum’at dan forum pengajian di setiap wilayah binaan,"katanya.







Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.